Jumat, 18 Februari 2011

Bola Pingpong vs Layang2



Apa bedanya bola pingpong n layang2?

1. bola pingpong bulat, layang2 bentuk trapesium^^
2. layang2 dari kertas, bola pingpong dari plastik
(dan perbedaan2 lain.... Ya iya lah... tidak ada persamaan antara layang2 dan bola pingpong yang terlihat secara fisik^^)

yang paling penting adalah adalah kalau di pantulkan, bola pingpong akan memenuhi persamaan deret ukur, yaitu, pantulan kedua adalah 1/2 kali pantulan pertama. Begitu juga pantulan ketiga akan 1/2 kali pantulan kedua dan seterusnya (wahai para ahli matematika…kalau saya salah, mohon dibenarkan^-^” ). Nah, Dapat kita katakan bahwa bola pingpong (dan juga bola2 lainnya... bola tenis kek, bola bekel kek... whatever!) semakin lama semakin rendah pantulannya ketika menghantam tembok sehingga akhirnya malah berhenti sama sekali.

and now...
what about layang2?

Layang2 tentu saja tidak dipantulkan (of course it is... sangat logis dan fisiologiss...^.^).
Layang2 diterbangkan dengan cara di tarik ulur. ketika angin berhembus, layang2 akan kita tarik, lalu diulur. Tarikan melawan angin ini akan membuat daya dorong yang diterima layang2 semakin kuat sehingga layang2 akan terbang makin tinggi.

Mari kita tarik kesimpulan perbedaan bola pingpong dan layang2 berdasarkan analisis tadi:
1. Bola pingpong yang membentur tanah akan memantul semakin rendah dan kemudian berhenti
2. layang2 yang menantang angin akan terbang semakin tinggi.

Bola pingpong dan layang2 bisa kita ibaratkan sikap kita dalam menjalani hidup. Bola pingpong membentur tanah, layang2 pun menantang angin. Tak ada yang berjalan mulus kan???
Sama seperti hidup kita, tidak ada yang berjalan mulus. Setiap kita pasti punya masalah. Setiap kita punya tantangan dan kendala setiap hari. Bagi A, mungkin itu bukan masalah, tapi bagi B itu masalah besar!
Tak usah diributkan soal besar kecilnya masalah, apakah masalah kita lebih berat dari masalah orang lain di dunia ini atau malah kita merasa menjadi orang paling malang sedunia. Yang penting adalah penyikapan kita terhadap masalah tersebut.

Meskipun dalam AlQuran Allah sudah menjamin bahwa kita semua mampu menghadapi masalah seberat apa pun itu (QS. 2:286), tapi tidak semua orang akan menghadapinya penuh semangat seperti layang2 yang menantang angin. Kadang2 semangat kita akan habis setelah jatuh berkali-kali. Rasa lelah sering kali membuat kita terlalu pesimis untuk bangkit. Layaknya bola pingpong yang membentur tanah.... Mimpi kita perlahan2 mati seiring rintangan yang semakin lama makin berat hingga akhirnya kandas tak tersisa...... sampai akhirnya kita menyerah kalah, tertunduk lesu tak berdaya lagi menantang tembok halangan yang masih tinggi....

dan setelah terjatuh lagi berkali2,
mungkin hanya tinggal tanya dalam benak kita: apakah tidak ada lagi harapan setelah ini..........?

......
STOP!!!
STOOOOOOPPPPPP!!!!!!!!!

Bangkit rekan2 ku!

Apakah kita akan menyerah karena sebuah tembok yang membatasi mimpi kita dengan alam nyata?
Jangan mau menyerah dulu!
Jangan biarkan masalah menertawakan kita.
Jangan biarkan masalah menundukkan kita dan membuat kita jadi bulan-bulanan kecewa dan ragu.
Jangan biarkan luka2 kita menganga tanpa kita mendapat apa2.

Ayo berdiri!!!!

kita boleh jatuh, kita boleh luka.
tapi perjuangan kita hanya boleh berhenti, setelah mimpi kita menjejak alam nyata....

I KNOW U CAN. WE CAN. EVERYONE CAN.

Pilihan ada ditangan kita
Apakah kita akan menjadi manusia bola pingpong atau layang2.
Ketika keberhasilan menghadapi masalah sudah dijanjikan Allah,
kenapa kita lantas berputus asa?!
Ketika kita kemenangan sudah didepan mata,
kenapa langkah kita mesti terhenti gara2 sepotong kata "menyerah"....

Tetaplah di barisan terdepan, rekan2 seperjuanganku...
Masalah kita memang besar, tapi kita punya Allah yang jauh lebih besar.....

SEMANGAAATTTTT!!!!!!!!!!!!!!!


“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.....” (QS. 2:286)

1 komentar:

  1. mba anita permatasari, postingnya keren boleh saya unduh alias copas, hehe salam kenal dan salam ukhuwah

    BalasHapus