Minggu, 22 Maret 2009

Istimewanya mahasiswa….

(for all mahasiswa Indonesia…)

By :rhyn

Mahasiswa adalah sebuah kata menarik jika kita tinjau dari berbagai sisi. Mahasiswa merupakan fase yang paling penting dari kehidupan seseorang yang akan menentukan apa jadinya masa depannya. Dalam tulisan ini saya coba membahas itu, sisi menarik dari seorang mahasiswa. Apa istimewanya seorang mahasiswa? Kenapa kehadirannya dapat mengubah dunia?

Sisi yang paling menonjol dari sosok seorang mahasiswa adalah sisi intelektualitasnya. Mahasiswa adalah derajat “maha” dari status sebagai siswa. Kalau siswa hanya belajar dengan hanya menerima apa yang diberikan oleh gurunya, maka mahasiswa tidak hanya sekedar menerima, tapi juga menganalisis, mengkritisi, membandingkan apa yang didengar dengan apa yang diyakininya, dan terakhir mengejawantahkan kebenaran yang didapatnya menjadi sebuah tindakan nyata.

Pada kenyataannya, tidak semua orang mendapat kesempatan untuk merasakan nikmatnya menjadi seorang mahasiswa. Toh posisi sebagai seorang mahasiswa adalah sebuah rahmat luar biasa yang dikaruniakan Allah SWT. Menjadi mahasiswa tak hanya bermodal keberuntungan, tapi merupakan akumulasi dari berbagai aspek, baik itu intelektualitas, dana, maupun nikmat kesempatan yang didapat setelah perjuangan panjang tak kenal lelah. Dalam hal ini, seleksi alam akan berbicara. Dari sekian orang yang menginginkan memasuki dunia universitas, hanya segelintir yeng kemudian dapat terpilih mengecap manisnya warna-warni dunia kampus. Sehingga dapat kita katakan, dari segi intelektualitas, mahasiswa merupakan orang-orang pilihan.

Intelektual yang tinggi menuntun mahasiswa (pemuda) kepada mimpi-mimpi yang besar. Mimpi ini seringkali berangkat dari pertentangan antara idealisme yang dianutnya dan realita yang ada. Mimpi ini kemudian menjadi bahan bakar dari semangat perjuangannya, Menghapusan kata menyerah dari kamus hidupnya. Tidak akan ada ancang-ancang untuk berhenti sebelum apa yang diidamnya menjadi nyata. Tidak untuk tunduk pada musuh, tidak pula tergoyah keinginan semu yang kadang menggoda dipersimpangan jalan.

Dari sisi biologis, Mahasiswa adalah seorang pemuda, sosok yang bermetamorfosis dari jiwa “remaja” menjadi “dewasa”. Pada masa ini, terjadi sudah tercapai kematangan fisik yang sempurna dari seorang manusia. Mahasiswa (baca : pemuda) berada pada puncak kekuatan fisik yang paripurna. Kekuatan fisik ini ditunjang pula oleh semangat yang menggelora, ciri khas dari sosok seorang pemuda.

Berani adalah ciri khas berikutnya. Seorang mahasiswa tidak akan menerima tindakan aniaya. Akan ditentangnya semua tindak zhalim penguasa dimanapun dia berada. Kepalanya akan tetap teguh mendongak menantang siapapun yang berani menjadi lawan idealismenya. Takut bukanlah tradisi baginya. Akan dihadapinya apapun itu, meskipun dia harus mengorbankan apa yang dipunya. Tenaga, waktu, harta (bahkan mungkin nyawa) dipertaruhkan untuk mencapai apa yang dicitakannya. Tak ada sesal, tak ada keluh. Hanya kata berjuang yang terpatri dalam benaknya. Titik.

Memang, dari sisi sebaliknya, kita mungkin memandangnya sebagai seorang pemberontak, seorang pembangkang yang keras kepala yang tidak menerima realita. Tapi, jika memang apa yang diperjuangkannya adalah sebuah kebenaran, maka penghargaan adalah hal yang pantas kita berikan kepada mereka.

Namun, bagi seorang mahasiswa, terutama pemuda muslim akhlak tetaplah nomor satu. Meskipun terkesan wataknya keras, perilakunya haruslah tetap saja santun. Meskipun keinginan untuk mewujudkan mimpi semakin menggebu, bukan berarti pribadinya berubah menjadi beringas. Akhlak yang mulia tetap menghias setiap jengkal aktivitasnya.

Dibalik kekuatan tekadnya yang membaja, tersimpan hati yang halus dan lembut. Pemberontakan (atau lebih tepatnya unjuk rasa?) yang acapkali mereka lakukan seringkali bangkit dari ketidak-tegaan sosoknya mendengar jerit tangis rakyat yang tertindas. Bukan popularitas, bukan pula kedudukan yang ingin dicapainya. Bukan. Harga dirinya tak bisa dibeli hanya dengan itu. Ikhlas menggema dalam kalbunya. Hatinya hanya merindu ridho dari Tuhannya. Hanya itu. Tidak kurang, tidak lebih.

Bayangkan, ada seseorang yang memiliki intelektualitas yang tinggi berpadu dengan semangat pantang menyerah dalam mewujudkan mimpi-mimpi besar, ditunjang dengan kekuatan fisik yang paripurna dan dihias oleh akhlak yang mulia. Apalagi orientasinya cuma ridho Allah. Hmm... What amazing! Apa sih yang tidak bisa dilakukannya?

Jangankan mewujudkan mimpinya, mengubah duniapun sosoknya insyaallah mampu. Ini sudah terbukti. Tengok saja sosok baginda junjungan kita Rasulullah, yang dengan segala pesonanya mampu mengubah gelapnya dunia menjadi terang-benderang. Atau beragam tokoh yang menggoreskan tinta emas dalam sejarah Indonesia. Luar biasa.

Dan kini, potensi prima itu ada dalam genggaman kita sebagai seorang mahasiswa muslim. Lantas apa lagi yang kita tunggu? Jangan cuma bengong menonton orang lain bersaing mewujudkan mimpi mereka. Ini saatnya kesempatan bagi kita untuk berkarya, menggoreskan tinta emas dalam sejarah.

So, Let’s Go Man!

1 komentar:

  1. Let's go..

    Eh.. kmu nak palembang ya?
    W jg orang palembang loh.. cma tinggal d lampung.. lo palembang mna? w nak plaju.. heheh^^

    BalasHapus